Published On:Senin, 09 Juli 2012
Posted by Unknown
Kado Cinta Untuk Saudaraku
Segala puji bagi Allah semesta alam dan tidak ada yang menyamai selain ke mahaan-Nya. Kami berdzikir, berdoa, meminta, memohon pertolongan dan ampunan serta kami berlindung dari kejahatan diri dan keburukan amal hanya kepada-Nya. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk sang revolusioner Nabi Agung Muhammad saw dan tidak terlupakan keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang selalu berpegang teguh pada tali Allah yaitu Islam agama yang di rahmati-Nya.
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya dan semua risalah ajaran Islam selalu akan memberikan penerang dalam melantunkan lagu kehidupan.
Sesungguhnya Islam adalah agama yang sempurna dan tidak ada keraguan padanya. Agama Allah yang selalu di jaga pemiliknya Sang Maha Agung. Tiada kenikmatan sempurna selain menikmati ajaran agama Islam dengan kaffah termasuk nikmat ”menikah”, maka barangsiapa sekiranya mampu menunaikan kewajiban nikah sungguh ia telah memasuki surga yang dinanti yaitu surga dunia dan akhirat.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (Ar Ruum Ayat 21)
Sesungguhnya Allah telah menunjukan kebesarannya melalui penciptaan manusia yang berpasang-pasangan supaya engkau tidak kesepian. Nikah akan memberikan ketentraman batin. Menikah merupakan nikmat terbesar di kehidupan ini, karena dengan menikah akan menjadikan ketenangan hati dan terjalin kasih dan sayang. Namun barangsiapa lalai atau bahkan sampai menunda waktu menuju kepelaminan padahal dia mampu bahkan sampai tidak menikah sungguh dia telah merugi, sebab menikah hanya diperuntukan untuk mereka yang berfikir.
Melalui pernikahan inilah kita diajak untuk membangun peradaban baru yang sesuai dengan ajaran Islam. Dengan menikah berarti telah menjalin institusi kecil berupa kehidupan rumah tangga. Menikah merupakan hal yang paling di rahmati sebab di dalamnya akan ada generasi penerus untuk memperjuangkan tegaknya Islam di dunia. Rumah tangga akan memberikan pendidikan penting berupa ketenangan, keselamatan dan ketulusan. Maka di dalam institusi kecil inilah kita dituntut untuk bisa menyinarinya dengan cahaya keharmonisan dan romantisme.
Rumah tangga merupakan perpaduan antara suami dan istri yang menjadi satu untuk saling melengkapi demi meraih kesempurnaan. Dengan kasih dan sayang melalui keindahan rumah tangga yang penuh dengan ketenangan dan ketentraman untuk berusaha mendekatkan diri kepada Allah.
Barangsiapa mampu untuk menikah maka bersegeralah, karena di dalam membangun bahtera rumah tangga antara suami dan istri terkandung hubungan perpaduan mawaddah dan rahmah (rasa kasih dan sayang). Inilah romantisme Islam yang sesungguhnya yaitu melalui pernikahan, bukan romantisme sesat yang penuh dilema seperti kisah-kisah percintaan yang berujung dengan pernderitaan sebut saja kisah Romeo dengan Juliet dan Qais dengan Laila.
Wahai Saudaraku Bersyukurlah!
Islam dengan kekuatan sayariatnya yang sempurna, telah menetapkan beberapa kaidah dan hukum setiap pria dan wanita. Apabila seseorang mampu menerapkan kaidah dan hukum syariat Islam, niscaya mereka akan menerima balasan yang setimpal berupa kesuksesan dan kebahagiaan dunia maupun akhirat.
Jika Allah telah mengirimkanmu jodoh, maka pilihlah mereka yang memiliki akhlak dan agama yang baik untukmu. Maka dengan kedua pokok tersebut Allah telah mengiginkan kebaikan untuk dirimu sebab dengan memilih akhlak dan agama yang baik akan menuntunmu menuju keridhoan-Nya dan selanjutnya akan ada surga didalam rumah tanggamu.
Sungguh beruntungnya, jika seseorang yang dikaruniai jodoh dengan taat menjalankan agama dan memiliki akhlak mulia.
Wahai saudaraku inilah surga, masuklah didalamnya dari pintu manapun juga, yang terpenting kamu suka dan sanggup menjalankannya.
Wahai seseorang yang berpegang teguh kepada ajaran Allah, jangan sampai kalian terbelengu dengan kenikmatan dunia dan lalai dengan surga yang telah menantimu di depan.
Wahai seseorang yang mencari ilmu di lautan pengetahuan dan bekerja di samudra kebajikan, sudah terhampar di sisimu kenikmatan setengah surga maka bersegerlah menikah. Sesungguhnya dengan menikah berarti telah menutup pandanganmu dengan sesuatu yang tidak halal. Secepatnyalah untuk menuju surga yang penuh dengan intan dan permata kebahagiaan.
Wahai saudaraku melalui pintu-pintu surga, bukalah mata dan hatimu untuk menikmati kehidupan ini dengan menikah. Sesungguhnya menikah ibarat tanah yang subur yang akan melahirkan ketenanggan batin dan melahirkan generasi yang berperangai baik sesuai dengan tuntunan Islam.
”Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Ali Imran Ayat 31)
* * *
Postingan
