Published On:Jumat, 15 Juni 2012
Posted by Unknown
Lelaki Berselimut
Tepat dua belas malam lebih dua menit
Dua menit tersisa untuk auman bau mulut
Sesosok lelaki terbujur kaku dalam tidur
Bangun wahai lelaki berselimut
Malammu telah habis
Pagi telah muncul kembali
Sebut nama tuhanmu tiga kali
Allah…Allah…Allah
Namun…
Kau belum sadar juga
Bahwa waktumu telah habis
Bukan untuk masa ajalmu
Tapi…
Makna hidupmu
Sudah lama kau perjual belikan
Demi kepentingan dunia
Bangun wahai lelaki berselimut
Kini kau dalam penantian sang waktu
Tiba…tiba…
Bisa juga menjemput ajalmu
Kaupun melirik kecut
Hingga pagi tidak engkau nikmati