Posted by Unknown | Rabu, 27 Juni 2012 |
Posted in
artikel pendidikan
I. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan merupakan proses belajar mengajar yang dapat menghasilkan perubahan di segala hal termasuk perilaku, sikap dan perubahan intelektualnya. Pendidikan sebagai usaha untuk membantu mencapai kedewasaan pola pikir dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Posted by Unknown | |
Posted in
opini pendidikan
Salah satu problem mendasar yang dialami manusia di zaman modern ini yaitu krisis ekologis atau permasalahan lingkungan. Sebab manusia modern telah medeklarasikan alam. Alam telah dipandang sebagai sesuatu yang harus digunakan dan dinikmati semaksimal mungkin. Dominasi terhadap alamlah yang menyebabkan masalah bencana, kepadatan penduduk, kurangnya ruang bernafas, kemacetan kehidupan kota, pengurasan jenis sumber alam, hancurnya keindahan alam.
Posted by Unknown | Sabtu, 23 Juni 2012 |
Posted in
cerpen
“Apa yang telah kau bawa dan mengapa kau telusuri jalan-jalan di tengah gelap malam seperti ini”. Desir angin di tengah malam pekat gulita semerbak wangi bunga, suara itu muncul di balik semak-semak perasaan orang ingin mencari sesuap nasi.
“Tidak aku hanya ingin memasang sepanduk calon pemimpinku yang telah memberikan aku sesuap rupiah di kantongku”. Jawaban itu muncul dari hatinya yang yakin bahwa dirinya tidak akan melakukan kesalahan dan memang ia memikul tanggung jawab untuk memasang apa yang telah di perintahkan atasanya.
Posted by Unknown | Kamis, 21 Juni 2012 |
Posted in
parodi
Indonesia mendapatkan peringatan atas survai yang dilakukan di 178 negara. Data di rilis dari The Fund For Peace (FPP) di Washington DC. Indeks Negara gagal Failed States Indek/FSI tahun 2011, bahwa Negara Indonesia menempati urutan ke 63, sedangkan tahun lalu kita menempati posisi 64 dari 178 negara bersama Negara Gambia. Posisi tersebut Indonesia di ketegorikan Negara dalam bahaya (in danger) yang akan menuju Negara gagal.
Ada dua belas indikator yang dijadikan survai seperti persoalan; pelayanan publik, kontrol pemerinah pusat ke daerah, kesenjangan ekomoni. Survai tersebut ada empat kategori yang akan diterima disetiap Negara seperti; waspada, dalam peringatan, bahaya dan gagal.
Posted by Unknown | |
Posted in
parodi
Minimarket telah menjamur diseluruh pelosok negeri ini, sebab minimarket sekarang berbentuk waralaba atau semacam francisse. Sehingga siapa yang memiliki modal untuk mendirikan swalayan tersebut dapat memilikinya dengan berbagai merk yang diinginkan sesuai dengan kemampuan kantong.
Hadirnya swalayan yang berbasis minimarket ini dikeluhkan banyak pihak terutama jika berdirinya berdekatan dengan pasar tradisional. Namun hal tersebut dikawatirkan memicu persaingan dalam dunia pasar. Namun di era globalisasi dengan anaknya pasar bebas, sesorang memiliki hak untuk mendirikan bangunan industry maupun supermarket.
Posted by Unknown | |
Posted in
parodi
Hidup sekarang ini lebih cepat dengan berbagai macam kecepatan baik yang berbentuk makanan maupun transportasi. Ingin makan tinggal tekan nomer, ingin berpergian jauh tinggal memilih jenis kendaraan apa yang ditumpangi dan begitu juga ingin mendapatkan informasi bisa tinggal klik saja.
Sejak Descartes bapak filosof modern dengan andigumnya “Cogito Ergu Sum” aku berfikir maka aku ada yang telah mengambil alih cara pandang teosentris (hubungan dengan tuhan) menjadi cara pandang antroposentris (hubungan antar manusia). Sehingga ilmu pengetahuan dan teknoligi berkembang cepat dengan paradigm rasionalisme dan empirisme yang berfaham positivistik.
Posted by Unknown | Selasa, 19 Juni 2012 |
Posted in
puisi
Engkau yang maha pengampun
Pastilah Kau mengampuniku
Setumpuk dosa tumpah ruah
Di samudera penuh hina
Kau tetap mengampuniku
Tapi…
Belum tentu ciptaan-Mu memaafkanku
Mereka punya hati dan pikiran
Jika terluka pasti ada bekasnya
Walau terkadang beribu maaf terucap
Hingga bibir ini luka
Hingga tangan ini memerah
Maka…
Aku pasrahkan diriku pada-Mu
Semoga menjadi fitrah sejati
Posted by Unknown | |
Posted in
puisi
Tabir-takbir rindu mengema ke angkasa
Aku ingin merengkuhnya
Memasukan dalam hatiku yang hampa
Tapi aku tidak mampu
Hanya telinga ini yang mendengarnya
Kan ku simpan langsung ke jantungku
Hingga ia lahir dalam kesucian
Sampai mata menutup ajal
Allahu akbar Allahu akbar Allahku akbar
Terimalah segala amalku Ya rabb
Posted by Unknown | |
Posted in
puisi
Kau telah mengoda malamku
Kau tawari aku seteguk air berrasa
Sehingga bila aku meminumnya akupun terbangun
Kau telah mengambil malamku
Kau suguhi aku segengam cinta
Sehingga bila aku mengambilnya akupun terperdaya
Kau telah menyetubuhi malamku
Kau tawari aku semangkuk gula merah
Sehingga bila aku memakannya akupun manis berasa
Kini kau telah memilikinya
Akupun pasrah…
Kembali kepada ke-haribaan-Mu
Posted by Unknown | Jumat, 15 Juni 2012 |
Posted in
puisi
Tepat dua belas malam lebih dua menit
Dua menit tersisa untuk auman bau mulut
Sesosok lelaki terbujur kaku dalam tidur
Bangun wahai lelaki berselimut
Malammu telah habis
Pagi telah muncul kembali
Sebut nama tuhanmu tiga kali
Allah…Allah…Allah
Namun…
Kau belum sadar juga
Bahwa waktumu telah habis
Bukan untuk masa ajalmu
Tapi…
Makna hidupmu
Sudah lama kau perjual belikan
Demi kepentingan dunia
Bangun wahai lelaki berselimut
Kini kau dalam penantian sang waktu
Tiba…tiba…
Bisa juga menjemput ajalmu
Kaupun melirik kecut
Hingga pagi tidak engkau nikmati
Posted by Unknown | |
Posted in
puisi
Menanti desir angin yang berhembus kemana jua
Tak tahu arah sejukan dunia
Binatang malam bersendau gurau dalam lantunan zikir
Pepohonan menunduk lusuh bertasbihkan cinta
Lailaltul qadar…
Malam keganjilan
Karena Engkau tunggal
Dicari umat merindu
Di mana engkau hanya sebuah tanda-tanda
Malam kemulyaan…
Malam seribu bulan
Allahuma innaka anfun karim tukhibuafu fa’fuana ya karim
Posted by Unknown | |
Posted in
puisi
Pertama aku mohon ampun pada-Mu ya Rabb
Tali doa ini aku sambungkan lidah bergoyang
Bernyanyi riang memohon maaf
Karena Engkau gemar memberi maaf
Maka ampuni aku
Sangat mudah berurusan dengan-Mu
Tapi…
Dengan sesama
Aku harus menghampiri
Berbeda dengan Engkau dimanapun juga
Mohon maaf atas segala kesalahan
Walau masih membekas di hatimu
Aku…
Hanya bisa memohon maaf atas diriku
Segala salah dan dosa
Posted by Unknown | Rabu, 13 Juni 2012 |
Posted in
puisi
Sujud syukur diatas sajadah panjang
Mengibaskan sayap-sayap tak beraturan
Bukan kisah sufi dengan pertaubatan
Bukan pula koruptor dengan kekuasaan
Hanyalah sebuah kisah tak berujung
Di istana kediaman tuhan
Namun beragam ekspresi bahkan tujuan
Semua karena kepentingan
Posted by Unknown | |
Posted in
puisi
Genderang bertabur suara
Lengking menyelinap telinga
Liukan suara panjang sangkakala
Aauummkan sebuah pertanda
Ini bukan perang
Siap menghunuskan sebilah pedang
Atau busur panah siap menerjang
Sudah aku bilang ini bukan medan pertempuran
Dering lalu-lalang bunyian
Hanya sebuah pertanda
Datangnya waktu bulan kemenangan
Tapi…
Ini juga medan perang
Karena aku berjihad melawan
Segala ketamakan dan kemurkaan
Posted by Unknown | |
Posted in
puisi
Dedaunan menari memberi salam
Pagi hari meneteskan embun air mata
Matahari tersenyum manis memandang
Perut sudah terisi kenyang
Inilah permulaan menahan keinginan
Sungguh beragam cobaan
Macam-macam…
Apakah anda mampu
Lewati segala godaan
Walau nafsu dibelenggu
Walau syahwat dicincang
Keduanya bergandeng mesra
Sungguh anda bisa…
Akan hadirnya waktu berbuka
Saat cahaya redup kemerahan
Wajah sang surya tenggelam
Ia berganti menerangi bumi